Gadneh's Blog

Sekilas Sejarah Gadneh di Indonesia

Posted on: 14 Januari 2009

ini adalah versi saya.

Mungkin saya benar atau mungkin saya salah.. yang pasti saya ingin memberikan yang terbaik untuk masalah ini. Gadneh adalah salah satu dari identitas garis keturunan atau yang biasa kita kenal dengan Marga, Fam yang begitu banyaknya.

Dari mana gadneh itu??
Hadramaut / Yemen, disinilah marga gadneh dan marga lainnya bermasyarakat, keturunan gadneh yang asli kebanyakan dari golongan ulama, sultan di kota kecil di yaman.

Berapa Jumlah Gadneh yang ada diindonesia??
Nenek moyang dari marga gadneh datang ke indonesia mulanya sebagai pedagang, dan mereka datang dengan marga-marga yang lain. merka bermukin dan tinggal. menikah dan memiliki banyak keturunan, mereka banyak berdomisili tepatnya di kota Gresik. ini dapat dibuktikan dengan kedatangan mereka, mereka mendirikan syuro/langgar/masjid tepatnya di Jl. Maulana Malik Ibrahim Gresik. Hingga sekarang masjid tersebut tetap terjaga dan terawat.

HUBUNGANNNYA DENGAN SAYA PRIBADI??
Saya adalah merupakan bagian dari keturunan gadneh / gatneh dan salah satu dari seseorang yang mencari keberadaan gadneh di mana saja..
Alhamdulillah dengan izin Allah S.W.T maka saya menemukan siapa-siapa saja mereka, kini mereka berkomunikasi / menyambung tali persaudaraan antar sesama marga (gadneh)..

Matrix dan Garis Keturunan yang sementara ini berusaha saya buat adalah sebagai berikut:

Gadneh Matrix

Gadneh Matrix

LIHAT GAMBAR LEBIH JELAS


Mungkin dan Jika Anda merupakan bagian dari kami / gadneh.. mohon kiranya meluruskan dan menyambung silaturahmi bersama kami disini..

5 Tanggapan to "Sekilas Sejarah Gadneh di Indonesia"

Lho ya akhi Muhammad Githnah yan dari Ambon ada juga kan ? Trus ada juga yang di Mojokerto gimana ?
Kalau ana keturunan paling akhir yang turun dari Hadramaut.Jadi ana punya Jiddy namanya Muhammad Bin Salim dan keduanya turun ke jawa antara Tahun 1905 ( Tagriban ). Waktu itu Jid Muhammad (anak Bawaan Dari Hadramaut ) usianya sekitar 10 Tahun dan Abanya ( Jid Salim ) sekitar usia 30 tahunan. Trus jid Salim menikah di Kota Malang dan punya banyak anak antara lain Cik Rugaya, Cik Maryam, Cik Fatmah ( New Zealand )Cik Suat dan Cik Esa, dan Ami Umar, Ami Usman, Ami Abdullah, Ami Abu Bakar,dan Ami Ali. Sedangkan anak bawaan yang dari Hadramaut yang namanya Muhammad itu Jiddi ana yang menikah dengan Jidda Saidah Bin Abdurrahman Bin Githnah dari gresik dan Punya anak antara Lain Abuya ( Allah yarhamu Nahmadullah Alaih )Abdurrahman, Fatimah dan Elok. Jid Muhammad Kawin lagi dengan Jidda Elok ( Pasuruan ) dan punya anak tunggal Ami Muhammad Bin Muhammad Githnah. Dan sempat kawin dengan satu lagi di malang tapi ngak punya keturunan. Yah gimana kalau cari info yang di Ambon dan Mojokerto biar jelas dan kita tambah akrab aja. Juga jangan lupa yang di gresik banyak tuh dari keluarga Ami Anas ( AllahYarhamu Nahmadullah Alaih ).
Buat lutfi yak apa ? udah ganti Githnah belum ?
Ana udah perjelas mengenai Gateneh dan Githnah malah ana konsultasi ama Ahuya Abu yusuf ( Jedah ) beliau kan sudah pernah duduk di Hadramaut bersama keluarga besar di sana dan dia bilang “Githnah”.

Suka

Alhamdulillaah atas petunjukNYA Farisy telah memulai upaya untuk merekatkan silaturahmi dengan menginventarisir silsilah sebatas yang dia tahu, kemudian menyampaikan hasil inventarisasi tsb. agar bisa ditindaklanjuti dengan menambahkan, memperbaiki, dan lain-lain dari seluruh keturuan bin Githnah. Alhamdulillaah juga atas petunjukNYA akhii Salim telah mencari tahu kebenaran nama dari moyang kita dari beberapa sumber yang akurasi (insyaa Allaah) tidak perlu diragukan.

Nama sebaiknya kita sepakati dengan “GITHNAH”. Kemudian mari kita buat silsilah menurut pengetahuan kita masing-masing. Kemudian kita kumpulkan ke Farish untuk disatukan dan kita ‘share’ bersama. Mohon untuk tetap memberi komentar dan tanggapan yang tujuannya mengutuhkan gambaran mengenai silsilah bin GITHNAH yang lebih utuh dan mendekati kebenaran (hanya Allaah yang tahu sebenar-benar kebenaran. Insya Allaah akan selalu ada hal-hal baru yang menjadi keberkahan dari jasa para orang tua kita.

Semoga kita semua bisa menjadi penerus syi’ar islam yang telah dirintis oleh sesepuh kita terdahulu hingga ke seluruh belahan dunia. Bahkan info terakhir dari akhiina Muhammad bin Abdurrahman Muhammad Githnah (Jeddah) bahwa masih ada kerabat kita di belahan benua Afrika juga.

Suka

perkenalkan saya anas, saya ada marga arab almansour
kalo mau menulusurinya bagaimana?
karena dari abi saya sudah ngak memakai marga lagi.
email : anaszulham@ymail.com

Suka

Buat ANAS ZULHAM ALMANSOUR – INSHA ALLAH semua bisa cepat ketemu saudara2 antum dari al mansour.. manfaatkan facebook sebaik2nya, untuk mencari, silaturahmi dengan keluarga dekat (kerabat) coba antum klik : http://www.facebook.com/home.php?#!/search/?init=srp&sfxp=&q=al%20mansour

Suka

Abdurrahman memiliki anak 2 (ahmad sudah dijabarkan diatas) dan abdullah.
Dari sisi abdullah memiliki 3 orang anak
1. Umar (mojokerto)
1.1. Abdurrahman (mojokerto)
1.2. Abdullah (mojokerto)
1.3. Muhammad (gresik)
1.4. Minun (mojokerto)
1.5. Fauziah (mojokerto)
1.6. Ruqoyah (pekalongan)
2. Husein (gresik)
2.1. Ahmad
2.2. Anas
2.2.1. Taufiq (gresik)
2.2.2. Maryam (banyuwangi)
2.2.3. Afiyah (gresik)
2.2.4. Mudrik (jakarta)
2.2.5. Najah (malang)
2.2.6. Salman (gresik)
2.2.7. Salmah (pasuruan)
2.2.8. Husein (malang)
2.3. Anis
2.3.1. Fathiyah (pamekasan)
2.3.2. Dnnaid (medan)
2.3.3. Usamah (gresik)
2.3.4. Salmah (gresik)
2.3.5. Faris / saya sendiri (batam)
2.3.6. Hilmi (surabaya)
2.3.7. Yahya (jakarta)
3. Bu ning (gresik)

Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar

Arsip

Januari 2009
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Blog Stats

  • 85.470 hits

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 5.368 pelanggan lain